Jokowi Gubernur DKI 2012

Jokowi Gubernur DKI 2012, hampir semua warga Jakarta sudah mengetahuinya. Tetapi tidak semua warga Jakarta mengetahui profilenya, berikut ini sebagian kecil info tentang Jokowi :

Gubernur DKI 2012 Joko Widodo (lahir 21 Juni 1961 di Surakarta, Indonesia), Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, Jokowi lulus dengan gelar teknik dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985. Gubernur DKI 2012 Joko Widodo lebih dikenal dengan julukan Jokowi, adalah seorang politisi Indonesia dan Gubernur saat ini Jakarta. Sebelumnya menjabat sebagai Walikota Surakarta. Ia dicalonkan oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan, untuk mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur Jakarta 2012. Ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 20 September 2012 setelah sebuah limpasan putaran kedua pemungutan suara di mana ia mengalahkan gubernur berkuasa Fauzi Bowo.

Sementara berjalan untuk kantor walikota Surakarta, banyak yang meragukan kemampuan seorang pria yang bekerja sebagai properti dan pengusaha furnitur. Tapi setelah satu tahun di kantor, ia berhasil memimpin terobosan progresif banyak yang menjadi dipuji secara nasional. Ia mengadopsi kerangka pengembangan kota-kota Eropa (yang ia sering bepergian sebagai seorang pengusaha) ke kota sendiri Surakarta.

Gubernur DKI 2012 Joko Widodo dipilih oleh majalah Tempo sebagai salah satu Top 10 Indonesia Walikota tahun 2008 'dan longlisted untuk penghargaan Walikota 2012 Dunia.

Para pendukung Jokowi menunjuk perubahan yang cepat di Surakarta di bawah kepemimpinannya. Branding kota dengan "Solo: The Spirit of Java" motto dipandang sebagai langkah sukses. Beberapa prestasi utamanya meliputi: ia mampu merelokasi pedagang sampah di Taman Banjarsari relatif lancar, sebuah langkah yang membantu dalam merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, ia menekankan pentingnya perusahaan bisnis terlibat dalam kegiatan masyarakat; ia memperbaiki komunikasi dengan masyarakat setempat (tampil secara teratur di televisi lokal). Lanjut, ketika Balekambang Taman ditinggalkan oleh pengelolanya, ia membuat sebuah taman umum. Jokowi juga tak segan-segan memecat investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya.

Sebagai tindak lanjut dari branding baru Surakarta, ia juga diterapkan untuk Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia (yang telah disetujui pada tahun 2006) dan kemudian Surakarta terpilih menjadi tuan rumah konferensi organisasi pada bulan Oktober 2008. Pada tahun 2007, Surakarta juga telah menjadi tuan rumah World Music Festival (Festival Musik Dunia / FMD) yang diadakan di Benteng Vastenburg Complex (perlu dicatat bahwa Fort Vastenburg adalah untuk meratakan dan diganti dengan pusat bisnis dan pusat perbelanjaan sebelum Jokowi memveto Keputusan). The PMK pada tahun 2008 diadakan di Kompleks Istana Mangkunegaran.